Pernahkan mendengar istilah printer Dot Matrix? Sebagian dari Anda mungkin masih merasa asing dengan nama tersebut. Selama ini memang banyak printer jenis Inkjet yang digunakan oleh sebagian orang, khususnya kepentingan individu. Namun, dibeberapa perusahaan atau instansi besar, sudah menggunakan printer jenis Dot Matrix? Apa itu printer Dot Matrix? Bagaimana fungsinya? Artikel kali ini akan membahas pengertian, fungsi, keunggulan hingga kelemahan printer Dot Matrix. Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Pengertian Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah salah satu jenis “Impact Printer” yaitu sebuah printer dengan sistem kerja berupa mesin pengetuk untuk mencetak hasilnya. Secara sistem kerja, printer Dot Matrix hampir menyerupai mesin ketik karena menggunakan pita dan jarum besi yang berfungsi untuk menghasilkan tulisan. Begitu pula dengan jenis Dot Matrix printer, printer ini memiliki pita di dalamnya dan kepala cetak (print head). Pada kepala cetak inilah berisi sekumpulan jarum besi yang akan menghasilkan cetakan tulisan berdasarkan dokumen yang diprint.
Pita yang terdapat di dalam printer jenis Dot Matrix membuat printer jenis ini tidak perlu lagi menggunakan tinta di luar layaknya printer Inkjet. Printer ini biasanya digunakan pada perusahaan besar yang banyak melakukan aktivitas cetak dokumen. Hal ini dikarenakan, printer Dot Matrix memiliki ketahanan guna yang lebih tinggi, sehingga lebih awet untuk mencetak dokumen dalam jumlah yang banyak. Contoh printer Dot Matrix yang banyak digunakan yaitu Epson LQ-2190.
Fungsi Printer Dot Matrix
Printer yang satu ini banyak digunakan diberbagai perusahaan besar karena memiliki fungsi untuk mencetak dokumen penting yang harus dicetak rangkap. Hal ini tentu memudahkan perusahaan mendapatkan hasil cetakan secara efektif dan efisien. Berbagai pekerjaan kantor yang perlu dicetak dapat diselesaikan tepat waktu.
Keunggulan Printer Dot Matrix
Perusahan atau instansi yang menggunakan printer jenis Dot Matrix tentu bisa merasakan keunggulannya. Berikut beberapa kelebihan printer Dot Matrix.
- Biaya pita printer lebih murah, sehingga mengurangi biaya pengeluaran perusahaan atau instansi untuk pengadaan printer, daripada menggunakan tinta.
- Menggunakan pita khusus yang disebut ribbon, sehingga tidak lagi membutuhkan tinta.
- Mampu melakukan cetak rangkap sekaligus sehingga menghemat waktu dan mempercepat proses percetakan.
- Mampu mencetak kertas dalam ukuran besar.
- Biaya perbaikan relatif lebih murah, karena jarang mengalami eror. Selain itu, karena tidak memiliki tinta di luar, maka printer tetap aman waluapun tidak digunakan dalam waktu lama, karena tinta di dalam pita tidak mengering. Walaupun demikian, kebersihan printer jenis ini juga perlu dijaga, agar tidak mudah rusak.
Kelemahan Printer Dot Matrix
Tak hanya memiliki keunggulan seperti di atas, printer Dot Matrix juga memiliki beberapa kelemahan, diantranya:
- Cenderung menimbulkan suara cukup berisik ketika sedang mencetak. Ini mungkin sedikit mengganggu Anda yang sedang konsentrasi dengan hal lain.
- Masih memiliki resolusi cetak yang cukup rendah. Walaupun memiliki daya tahan yang tinggi dan awet, sayangnya kualitas tulisan yang dihasilkan masih rendah.
- Kurang cocok digunakan untuk mencetak full gambar, karena gambar akan terlihat seperti titik-titik, tinta tidak halus merata layaknya mencetak gambar dengan printer Inkjet.
Jadi, itulah ulasan terkait pengertian, fungsi, keunggulan, dan kelemahan dari printer berjenis Dot Matrix. Jika perusahaanmu cenderung melakukan banyak pekerjaan yang harus dicetak, maka printer berjenis Dot Matrix seperti Epson LQ-2190 bisa dijadikan pilihan.
Leave a reply