Hasil print bergaris adalah salah satu permasalahan paling umum dan sering terjadi pada sebuah Printer. Dan hal ini terjadi pada semua Jenis Printer seperti Printer LaserJet, Printer Thermal, Printer Barcode, Printer DotMatrix, Printer Passbook dan terutama Printer Inkjet / Printer Tinta yang akan Kami bahas pada Artikel kali ini.
Pada Artikel ini kami akan menguraikan poin per poin penyebab dan solusi untuk hasil cetak Printer yang bergaris. Namun sebelum membahasnya lebih lanjut ada pengetahuan yang harus Anda ketahui terlebih dahulu soal Sistem Kerja Printer Inkjet / Printer Tinta dari Brand-brand Printer seperti Canon, HP, Epson dan Brother terlebih dahulu.
Sistem Kerja Printer Inkjet
Printer Inkjet memiliki Sistem Kerja yang terbagi menjadi 2 yaitu Print Head Cartridge dan Micro Piezo. Sistem kerja Tinta menggunakan Print Head Cartridge dipakai oleh Merk Printer Canon dan HP (Hewlett-packard), sistem yang biasa disebut juga Sistem Kerja Tinta Print Head Thermal ini menggunakan sistem panas atau thermal untuk menekan tinta dari Print Head ke Media (Kertas). Secara konsep bisa dianalogikan mirip seperti gelembung air saat direbus.
Sedangkan, Sistem kerja Tinta menggunakan Print Head Micro Piezo dipakai oleh Merk Printer Epson dan Brother, sistem ini menggunakan elemen piezoelektrik mikroskopis (seperti kristal dan keramik) yang berada di belakang nozzel Print. Ketika arus listrik masuk, elemen-elemen ini melengkung ke belakang lalu memaksa tinta keluar yang tepat ke media (Kertas).
Jadi, dengan pengetahuan singkat diatas Anda sudah mengetahui sistem kerja tinta yang diguanakan oleh Printer Anda, Kenapa ini menjadi penting? Karena dengan mengetahui sistem kerja Printer Inkjet yang Anda miliki, Anda juga dapat mengetahui penanganan yang tepat sesuai dengan Printer Anda.
1. Nozzle Print Head Mampet – Lakukan Head Cleaning
Penyebab hasil cetak Printer yang bergaris atau kabur yang pertama adalah Nozzle Print Head yang Mampet, sehingga tinta tidak dapat turun ke Kertas dengan Sempurna. Biasanya hal ini diakibatkan pemakaian Tinta Printer yang tidak Original bahkan dapat membuat Nozzle mengalami korosi. Untuk mengetahui bahwa Nozzle pada Print Head mengalami mampet, Anda bisa melakukan Nozzle Check.
SUCCESS COMP – Tempat Service Printer Terpercaya
Nozzle Check Printer Canon di Windows 10
- Buka Start Windows, kemudian Pilih Settings
- Windows Settings muncul, pilih Devices
- Kemudian pilih Printers & Scanners
- Selanjutnya pilih dan klik Printer Canon yang Anda gunakan, lalu klik Manage
- Klik Printing preferences
- Muncul Window Printing Preferences, pilih tab Maintenance
- Kemudian Klik Maintenance & Preferences
- Muncul Windows Maintenace Printer, lalu pilih Nozzle Check
- Selanjutnya pilih Print check pattern, pastikan Anda kertas sudah tersedia di Printer
- Tunggu hingga proses selesai, dari hasil
Dari hasil Nozzle Check Anda dapat mengetahui apakah Nozzle pada Printer Head bermasalah atau mampet dari Pattern yang tidak tercetak dengan sempurna atau tidak.
Nozzle Check Printer Epson di Windows 10
- Buka Start Windows, kemudian Pilih Settings
- Windows Settings muncul, pilih Devices
- Kemudian pilih Printers & Scanners
- Selanjutnya pilih dan klik Printer yang Anda gunakan, lalu klik Manage
- Klik Printing preferences
- Muncul Window Printing Preferences, pilih tab Maintenance
- Muncul Windows Maintenace Printer, lalu pilih Nozzle Check
- Selanjutnya klik Print, pastikan Printer sudah tersabung dengan PC / Laptop dan kertas sudah tersedia di Printer
- Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Finish
Sama seperti pada Printer Canon dari hasil Nozzle Check Anda dapat mengetahui apakah Nozzle pada Printer Head bermasalah atau mampet dari Pattern yang tidak tercetak dengan sempurna seperti pada gambar dibawah ini.
Dalam kasus ini Kami melakukan Nozzle Check pada Printer Epson L210, terlihat Hasil Pattern pada Tinta Hitam putus-putus dan kabur.
Baca Juga: Printer tidak bisa Print, Ini Penyebab dan Solusinya
Solusi
Untuk mengatasi masalah hasil cetak Printer yang bergaris akibat Nozzle Print Head yang mampet yaitu dengan melakukan Head Cleaning / Deep Cleaning. Berikut tata caranya:
Head Cleaning Printer Canon di Windows 10
- Buka Start Windows, kemudian Pilih Settings
- Windows Settings muncul, pilih Devices
- Kemudian pilih Printers & Scanners
- Selanjutnya pilih dan klik Printer yang Anda gunakan, lalu klik Manage
- Klik Printing preferences
- Muncul Window Printing Preferences, pilih tab Maintenance
- Kemudian Klik Maintenance & Preferences
- Muncul Windows Maintenace Printer, lalu pilih Deep Cleaning
- Selanjutnya pilih Print Head All Color ataukah Color saja yang akan Anda cleaning lalu klik Execute
- Setelah proses Deep Cleaning selesai, Anda bisa melakukan Nozzle Check kembali untuk mengetahui apakah Printer ngeprint masih bergaris atau sudah sempurna.
Head Cleaning Printer Epson di Windows 10
- Buka Start Windows, kemudian Pilih Settings
- Windows Settings muncul, pilih Devices
- Kemudian pilih Printers & Scanners
- Selanjutnya pilih dan klik Printer yang Anda gunakan, lalu klik Manage
- Klik Printing preferences
- Muncul Window Printing Preferences, pilih tab Maintenance
- Lalu pilih Head Cleaning
- Selanjutnya klik Start
- Tunggu proses Head Cleaning
- Setelah selesai akan muncul, konfirmasi apakah Anda akan melakukan Nozzle Check kembali, klik Print Nozzle Check Pattern atau Klik Finish apabila Anda tidak ingin melakukan Nozzle Check kembali
Head Cleaning Printer HP di Windows 10
- Pastikan Laptop atau PC Anda sudah terkoneksi
- Buka Software Printer HP Anda, pada kasus ini kami menggunakan Printer HP Smart Tank 500. Jika Anda belum memiliki Software Driver-nya Download dan Install Driver Software-nya terlebih dahulu. Baca Juga: Tutorial Install Printer HP Smart Tank 500.
- Setelah Muncul Tampilan Aplikasinya, Kemudian pilih Maintain Your Printer
- Selanjutnya pilih tab Device Services
- Klik Clean Cartridges
- Tunggu proses Cleaning Cartridges hingga selesai sampai muncul notifikasi Cleaning has Complete
NOTE: Kami merekomendasikan melakukan Head Cleaning Maksimal 2 kali dalam sehari, karena pada 1 kali proses ini sebanyak 20% tinta akan terbuang tentu membuatnya cepat habis.
Jika Metode Cleaning Print Head diatas tidak mempengaruhi hasil cetakan Anda. Kami merekomendasikan kepada Anda untuk mengganti Cartridge Print Head Anda dengan Print Head yang baru.
2. Encoder Strip Kotor
Encoder merupakan sebuah sensor yang berbahan Plastik Mika. Hasil Print cetak bergaris dapat terjadi karena Encoder Strip Kotor yang biasanya disebabkan cipratan tinta saat pengisian dilakukan.
Solusi
Solusi dari Encoder Strip Printer yang kotor adalah dengan cara membersihkannya. Buka Body Printer selanjutnya gunakan Cotton Bud untuk menyeka Bekasi tinta atau kotoran yang ada di Strip Encoder. Jika Anda ragu untuk membersihkannya sendiri, Kami merekomendasikan untuk membawa Printer Anda ke Tempat Service Printer Terpercaya.
3. Penggumpalan Tinta pada Cartridge
Buka dan Periksa bagian Cartridge Printer Head (Khusus pada Printer Canon dan HP), apakah terlihat ada penggumpalan tinta pada bagian Nozzle Print Head-nya. Hal ini dapat menggakibatkan hasil cetak bergaris bahkan tidak mencetak apapun. Penggumpalan Tinta ini biasa terjadi disebabkan Printer yang jarang dipakai untuk mencetak dalam jangka waktu yang lama.
Solusi
Lepas Cartridge dari Printer, rendam bagian Nozzle atau Headnya dengan Air hangat atapun Alkohol. Peringatan: Jangan rendam keseluruhan Cartridge namun bagian Head atau Nozzlenya saja.
Note: Khusus untuk Printer Epson dan Brother yang menggunakan Sistem Tinta Micro Piezo tidak menggunakan sistem Print Head Cartridge namun Ciss Cartridge yang tidak mudah dalam membukanya. Jadi, jika Anda tidak memiliki kemampuan tersebut, kami menyarankan kepada Anda untuk tidak membukanya sendiri.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab dan solusi saat Printer yang mencetak bergaris, ingat masing-masing Brand memiliki Sistem Kerja Tintanya jadi ikuti metode yang sesuai dengan Brand Printer yang Anda miliki. Jika Anda masih mengalami kendala terhadap hasil print yang bergaris, silahkan hubungi Tim Service kami yang siap merespon kebutuhan Anda di WhatsApp 0852-1000-2083
Leave a reply